septiana yolandaagus

Kunjungi Profil

Kartini Muda Berbagi Ta'jil (Kisah Saya Sebagai Seorang Guru di Indonesia)

Video Kartini Muda Berbagi Ta’jil 

Salam semangat untuk semua guru hebat Indonesia.

Perayaan Hari Kartini pada 21 April 2022 memberikan pengalaman baru bagi semua anak di Sekolah Dasar Unggulan Hamzanwadi. Karena perayaan pada tahun ini dirangkaiankan dengan kegiatan berbagi ta’jil pada bulan suci ramadhon 1443 H. Berbagi ta’jil merupakan satu dari beragam praktik baik yang dilakukan oleh semua anak di bulan suci ramadhon. Kegiatan Berbagi ta’jil disusun oleh guru dan bertujuan untuk menanamkan nilai – nilai baik sebagai wujud pengamalan sila pertama pancasila yaitu mewujudkan anak Indonesia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia. Pesan RA Kartini yang dikutip dari buku Celoteh R.A. Kartini: 232 Ujaran Bijak sang Pejuang Emansipasi karya Ahmad Nurcholis “guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga pendidik budi pekerti”. Hal ini menerangkan bahwa guru bukan hanya focus mengembangkan kemampuan berfikir anak tetapi juga perlu mengembangkan kemampuan sosial merangkumi kemampuan komunikasi dan membina hubungan dengan orang diluar lingkungan sekolah dan rumah, mengembangkan kemampuan emosional anak – anak yaitu mengembangkan simpati dan empati melalui penglibatan anak secara langsung dalam pembelajaran serta pembelajaran yang kontekstual. 

Kegiatan berbagi ta’jil bertempat di tempat umum yaitu sekitar Taman Rinjani Selong, Lombok Timur yang melibatkan semua guru dan staf sekolah. Selain itu sekolah juga bekerjasama dengan siswa dan orang tua untuk mengumpulkan ta’jil ke sekolah, yang dibawa dari rumah oleh masing masing anak sebanyak 3 – 5 bungkus ta’jil. Kegiatan berbagi ta’jil di sekitaran Taman Rinjani Selong dibagi menjadi 4 kelompok berdasarkan area. Iaitu area lampu merah bagi kelas 3, Bagian Barat Taman kelas 2, Bagian tengah dan selatan Taman bagi kelas 1. Pembagian area bagi ta’jil berdasarkan kemampuan mengatur diri anak- anak (self-management). Seterusnya, sebagai bentuk perayaan hari kartini, guru dan anak – anak perempuan menggunakan baju kebaya yang menggambarkan keseharian RA. Kartini dan guru dan anak laki – laki menggunakan pakaian adat khas sasak yaitu dodot sebagai wujud untuk mengenalkan pakaian adat sasak kepada anak – anak. Menurut anak – anak kelas 3 kegiatan ini sangat seru dan menyenangkan berbagi ta’jil di bulan suci ramadhon karena dapat memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.

KartiniMudaBerbagiTa'jil(KisahSayaSebagaiSeorangGurudiIndonesia)
Komentar (0)

Tuliskan Komentar Anda

- Belum ada komentar, jadilah yang pertama berkomentar -