Profil Pelajar Pancasila : Roh Kurikulum Merdeka
Oleh : Petrus Paulus Puru Tukan, S.Si, M.Pd
Cita-cita Pendidikan Indonesia saat ini adalah “mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila”
Untuk mewujudkan cita-cita Pendidikan di Indonesia, upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah memasuki Tahun Pelajaran 2022/2023 ini, akan mengimplementasikan Kurikulum baru yang bernama Kurikulum Merdeka atau disingkat KM.
Adalah Profil Pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yaitu “Pelajar dengan profil seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia?”
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
Pernyataan ini berkaitan dengan dua hal, yaitu kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan untuk menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21. Dalam hal ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya
keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
- Berkebinekaan global
- Bergotong royong
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Profil Pelajar Pancasila sebagai roh dari Kurikulum Merdeka (KM) ini. Roh yang menjadikan KM mampu mewujudkan cita-cita Pendidikan Indonesia.
Sebagai roh dari KM, profil pelajar Pancasila akan ada di dalam berbagai kegiatan di sekolah seperti :
- Budaya Sekolah yang berkaitan dengan Iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi, serta norma yang berlaku di sekolah
- Ekstrakurikuler yang berkaitan dengan kegiatan mengembangkan bakat minat
- Intrakurikuler yang berkaitan dengan muatan pelajaran, kegiatan/pengalaman belajar
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (SD - SMA),Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila dan Budaya Kerja (SMK) yang berkaitan dengan Projek Lintas Disiplin Ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat/permasalahan di lingkungan sekolah